Menyambut Idul Fitri 2023, Kabupaten Purwakarta dipastikan menjadi salah satu daerah tujuan wisata alternatif favorit bagi jutaan pemudik yang akan masuk maupun melintasi Jawa Barat.

Hal ini bukan tanpa alasan, karena Purwakarta memiliki begitu banyak destinasi wisata yang indah dan menarik, juga  sangat mudah diakses oleh para pemudik karena posisinya sangat strategis.

Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat memperikirakan sekitar 18 juta pemudik akan masuk ke Jawa Barat. Jumlah itu menjadikan Jawa Barat merupakan daerah tujuan pemudik terbesar ketiga secara nasional setelah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, demikian banyak destinasi wisata terdapat di Purwakarta, baik untuk keluarga, para pecinta alam, pendaki gunung atau bahkan untuk para pecinta wisata religi.

“Destinasi wisata Purwakarta terus bersolek mempercantik diri, itu tentu akan sangat memikat para pemudik yang masuk maupun melintasi Purwakarta menuju daerah lain di Pulau Jawa,” kata Bupati Purwakarta Anne, Jumat 21 April 2023.

Kabupaten yang posisinya sangat srategis diperlintasan utama jalur transportasi Jawa Barat itu tercatat memiliki 62 destinasi wisata, 30 diantaranya merupakan wisata alam dan buatan. Sedangkan selebihnya meliputi wisata kuliner, religi dan edukasi.

Sebut saja Cikao Park dan Objek Wisata Jatiluhur yang cocok bagi keluarga yang ingin basah-basahan sambil bersenang-senang. Lokasinya pun sangat mudah diakses yaitu melalui tol Jatiluhur, dua tempat ini bisa dituju.

Bupati Anne menyampaikan objek wisata di Purwakarta dipastikan akan semakin ramai dikunjungi. Faktor penunjangnya adalah dikarenakan harganya relatif terjangkau ditambah fasilitasnya yang tak kalah dengan objek wisata di kota-kota besar.

Kabupaten yang sangat terkenal dengan produk Manggis dan kuliner Sate Maranggi itu, tercatat memiliki 62 destinasi wisata, 30 diantaranya merupakan wisata alam dan buatan. Sedangkan selebihnya meliputi wisata kuliner, religi dan edukasi.

“Selain itu pasca pandemi Covid-19 ini dipastikan animo masyarakat untuk berwisata akan tinggi. Kami juga berharap objek wisata di Purwakarta yang sempat redup akan berangsur hidup kembali pasca Covid-19 yang kini menjadi endemi tersebut,” katanya.

Selain di Cikao Park dan Jatiluhur lanjut Bupati Anne di malam hari Purwakarta juga memiliki air mancur Sri Baduga di pusat kota. Gelaran berbagai kesenian pun akan ditampilkan di air mancur ini.

“Kami juga di masa liburan akan membuka hingga malam galeri wayang dan museum-museum yang ada di Purwakarta. Kami juga sedang merancang skema dan ide untuk menjadikan Purwakarta sebagai pusat kebudayaan Jawa Barat,” katanya.

Begitu pun wisata lainnya yang berbasis alam semisal Gunung Parang yang menjadi ikon baru Purwakarta beberapa tahun ini. “Kalau ke sini, wisatawan saya minta menyiapkan keberanian dan peralatan lengkap. Namun pengalaman yang nantinya didapat tentunya sebanding dengan perjuangannya. Di puncaknya kita bisa melihat pemandangan indah dan eksotik khas Purwakarta,” katanya.

Sering Dikunjungi Wakil Presiden

Di sisi lain kata Bupati Anne, wisata religi di Purwakarta pun memiliki masa depan yang menjanjikan. Semisal makam mama sempur yang berada di wilayah sempur, di Kecamatan Plered.

“Jadi selain yang ingin sekedar berziarah jembatan bambu yang mengarah menuju makam ini merupakan tempat yang sangat instagrammable. Jadi ziarahnya dapat, mengabadikan memorinya pun dapat,” katanya.

Sementara di pusat kota lanjut Bupati Anne, terdapat makam dari guru langsung Syaikh Nawawi Al Bantani yaitu Baing Yusuf Purwakarta. Lokasinya persis di samping Masjid Agung.

Bupati Anne juga memaparkan jikalau makam Baing Yusuf ini sering dikunjungi oleh Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin.

“Jadi Pak Wapres ini seperti kita ketahui merupakan cicit dari Syaikh Nawawi Al Bantani. Sehingga mungkin demi menghormati kakeknya yang dimakamkan di Arab Saudi, Pak Wapres pun tidak lupa ziarah ke makam guru kakek buyutnya di Purwakarta tercinta ini,” katanya.

Di Purwakarta pun kata Anne terdapat ratusan makam dari kalangan habib yang berada di wilayah Pasar Rebo. Di lokasi ini terdapat penyebar agama Islam yang berasal langsung dari wilayah Hadramaut Yaman.

Sebenarnya kata Anne, banyak sekali objek wisata di Kabupaten Purwakarta ini yang tidak bisa dia sebutkan satu persatu. “Semua wisatawan yang habiskan liburan di Purwakarta saya jamin bisa bersenang-senang,” kata Bupati Anne Ratna Mustika.(Diskominfo Purwakarta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *